
Harga beberapa komoditas bahan pokok di Indonesia mengalami kenaikan pada hari ini, Selasa, 11 Februari 2025. Kenaikan ini terutama terjadi pada beras premium, cabai rawit merah, dan daging sapi. Perubahan harga ini dipantau melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP).
Kenaikan Harga Beras Premium
Per pukul 09.30 WIB, harga rata-rata nasional beras premium naik sebesar 0,09% atau Rp14 menjadi Rp15.491 per kilogram. Kenaikan ini terjadi di beberapa provinsi, antara lain:
- Kalimantan Barat: Naik Rp500 menjadi Rp15.000 per kilogram.
- Kalimantan Tengah: Naik Rp500 menjadi Rp15.500 per kilogram.
- Kalimantan Selatan: Naik Rp500 menjadi Rp16.000 per kilogram.
- Sulawesi Tengah: Naik Rp500 menjadi Rp15.500 per kilogram.
- Sulawesi Selatan: Naik Rp500 menjadi Rp15.500 per kilogram.
Namun, beberapa provinsi mengalami penurunan harga beras premium, seperti:
- Sumatera Barat: Turun Rp500 menjadi Rp15.000 per kilogram.
- Sumatera Selatan: Turun Rp500 menjadi Rp15.000 per kilogram.
- Bengkulu: Turun Rp500 menjadi Rp15.000 per kilogram.
- Lampung: Turun Rp500 menjadi Rp15.000 per kilogram.
- Banten: Turun Rp500 menjadi Rp15.000 per kilogram.
Secara keseluruhan, harga beras premium di beberapa provinsi lainnya terpantau stabil.
Kenaikan Harga Cabai Rawit Merah
Harga rata-rata nasional cabai rawit merah mengalami kenaikan sebesar 0,88% atau Rp500 menjadi Rp57.500 per kilogram. Kenaikan ini terjadi di beberapa provinsi, antara lain:
- Sumatera Utara: Naik Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
- Sumatera Barat: Naik Rp5.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.
- Sumatera Selatan: Naik Rp5.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.
- Bengkulu: Naik Rp5.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.
- Lampung: Naik Rp5.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.
Sementara itu, beberapa provinsi mengalami penurunan harga cabai rawit merah, seperti:
- Jawa Barat: Turun Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
- Jawa Tengah: Turun Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
- Jawa Timur: Turun Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
- Bali: Turun Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
- Nusa Tenggara Barat: Turun Rp5.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
Di provinsi lainnya, harga cabai rawit merah cenderung stabil tanpa perubahan signifikan.
Kenaikan Harga Daging Sapi
Harga rata-rata nasional daging sapi kualitas 1 naik sebesar 0,05% atau Rp100 menjadi Rp135.700 per kilogram. Kenaikan ini terjadi di beberapa provinsi, antara lain:
- Aceh: Naik Rp5.000 menjadi Rp140.000 per kilogram.
- Sumatera Utara: Naik Rp5.000 menjadi Rp140.000 per kilogram.
- Sumatera Barat: Naik Rp5.000 menjadi Rp140.000 per kilogram.
- Riau: Naik Rp5.000 menjadi Rp140.000 per kilogram.
- Kepulauan Riau: Naik Rp5.000 menjadi Rp140.000 per kilogram.
Namun, beberapa provinsi mengalami penurunan harga daging sapi kualitas 1, seperti:
- Jambi: Turun Rp5.000 menjadi Rp130.000 per kilogram.
- Sumatera Selatan: Turun Rp5.000 menjadi Rp130.000 per kilogram.
- Bengkulu: Turun Rp5.000 menjadi Rp130.000 per kilogram.
- Lampung: Turun Rp5.000 menjadi Rp130.000 per kilogram.
- Banten: Turun Rp5.000 menjadi Rp130.000 per kilogram.
Di provinsi lainnya, harga daging sapi kualitas 1 terpantau stabil tanpa perubahan berarti.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Musim Tanam dan Panen: Periode tanam dan panen mempengaruhi ketersediaan stok di pasaran. Misalnya, jika saat ini merupakan masa tanam dan belum memasuki masa panen, pasokan beras dan cabai mungkin berkurang, sehingga harga cenderung naik.